JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA), perusahaan perdagangan dan penyewaan alat berat, akan melaksanakan pembagian dividen tunai sebesar US$41,3 juta atau US$0,004916 per saham.

Listiana A. Kurniawati, Corporate Secretary HEXA, mengatakan rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar pada 26 September 2023. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 80% bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.

“Sisa laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2023 dibukukan sebagai laba ditahan,” jelas Manajemen HEXA, dalam keterbukaan informasi.

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham HEXA, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 9 Oktober 2023. Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 27 Oktober 2023.

Menurut data idnfinancials.com, HEXA membukukan laba bersih sebesar US$50,12 juta pada tahun buku 2022. Perseroan juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar US$10,32 juta dan total ekuitas sebesar US$165,76 juta.

Saat ini sebanyak 48,59% saham HEXA dikendalikan oleh Hitachi Construction Machinery Co. Ltd., Jepang. Itochu Corporation, Jepang memiliki 25,05% saham, Hitachi Machinery Asia and Pacific Pte. Ltd., Singapura 5,07%, dan investor publik 21,29%. (KR)