SSIA - PT. Surya Semesta Internusa Tbk

Rp 1.100

+20 (+2,00%)

JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), emiten konstruksi bangunan, mengalami kerugian sebanyak Rp23,7 miliar untuk periode Januari-September (9M) 2023.

Padahal dari sisi top-line, pendapatan usaha SSIA tumbuh positif 22,3% yoy (year-on-year) menjadi sebesar Rp3,02 triliun pada 9M 2023. Di periode yang sama tahun lalu, pendapatan usaha pada 9M 2022 tercatat sebesar Rp2,47 triliun.

Sementara itu pada 9M 2022, perseroan masih sanggup mencetak laba bersih sebanyak Rp70,77 miliar.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, kerugian SSIA pada 9M 2023 dipengaruhi sejumlah faktor. Mulai dari kenaikan beban langsung, beban penjualan, beban umum dan administrasi, hingga turunnya penghasilan dari lini bisnis pendukung perseroan.

Kerugian SSIA pada 9M 2023 membuat posisi laba per saham (Earning Per Share/EPS) perseroan turun ke level Rp5,21. Di periode yang sama tahun lalu, EPS perseroan berada di level Rp15,56.

Adapun total aset SSIA per 30 September 2023 tercatat sebesar Rp8 triliun. Sedangkan total ekuitasnya sebesar Rp4,24 triliun. (KR)