META - PT. Nusantara Infrastucture Tbk

Rp 0

0 (0%)

JAKARTA. PT Margautama Nusantara (MUN), salah satu anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) untuk bisnis jalan tol, akan memiliki 2 investor baru.

Kedua investor tersebut adalah Warrington Investment Pte. Ltd. (WIPL) dan PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI). Kedua pihak investor bersama MUN telah menandatangani perjanjian pengambilalihan saham di Jakarta pekan lalu.

Sebagai catatan, WIPL adalah perusahaan holding investasi yang berbasis di Singapura dan merupakan anak usaha dari GIC Ventures, perusahaan modal ventura yang dimiliki oleh Pemerintah Singapura. Sedangkan MPTI merupakan anak usaha dari Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) yang berasal dari Filipina, serta terafiliasi dengan META.

Dalam perjanjian yang telah dibuat, WIPL akan membeli 2.673 atau setara 33% saham MUN, dengan nilai transaksi US$209,9 juta. Sementara itu MPTI akan membeli 883 atau 10,3% saham MUN dengan nilai transaksi US$65,4 juta.

Indah D.P. Pertiwi, Head of Corporate Communication & CSR META, mengatakan aksi korporasi tersebut merupakan kelanjutan dari akuisisi 40% saham Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), entitas pengelola Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ). “Itu dilakukan untuk menyelesaikan pelunasan utang pembelian Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ), yang diakuisisi pada Desember tahun lalu,” tegas Indah.

Dengan aksi korporasi tersebut, imbuh Pertiwi, kinerja keuangan perseroan diharapkan lebih kuat. Lebih lanjut mengenai penambahan modal MUN, perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. (KR)