ARNA - PT. Arwana Citramulia Tbk

Rp 650

-25 (-4,00%)

JAKARTA - PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menargetkan pembangunan pabrik keramik (Plant 6) di Jawa Barat dimulai pada semester II 2024. Kehadiran pabrik baru tersebut nantinya membidik persaingan di segmen pasar upper class, yang dimasuki keramik impor asal China.

Tandean Rustandy, Chief Excutive Officer (CEO) PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyampaikan lokasi Plant 6 akan dibangun di Jawa Barat bagian Tengah. "Kami perlu pabrik di tengah untuk mengurangi biaya transportasi, mengurangi emisi mobil. Ini akan lebih dekat, dan kami cari tempat yang tidak ada orang," katanya ditemui IDNFinancials di Jakarta, Rabu (15/11).

Di lokasi baru itu, katanya, akan menjadi suatu kawasan industri, di mana akan dilengakpi dengan bangunan sekolah dan pendidikan anak usia dini (PAUD). Produksi keramik dari Plant 6 akan mensasar segmen pasar high end, sehingga dapat bersaing dari keramik impor asal China.

Per tahun 2022, produksi keramik ARNA mencapai 70,62 juta m2 atau 110% dari pemanfaatan kapasitas terpasang sebanyak 64,37 juta m2. Saat ini, emiten ini mengoperasikan 15 pabrik di Plant 1-Plant 5. Plant 5C dioperasikan semester II 2023 dengan kapasitas produksi 15,4 juta m2/tahun.

Per September 2023, laba ARNA Rp 355,922 miliasra, melandai dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 463,01 miliar. Penjualannya tercatat Rp 1,84 triliun, turun dari Rp 2 triliun.

Kontribusi penjualan industri manufacturing tercatat Rp 1,78 triliun dan segmen distribusi Rp 1,76 triliun dengan eliminasi Rp 1,71 triliun. Di periode serupa tahun 2022, segmen industri manufacturing menyumbang penjualan Rp 1,92 triliun dan distribusi Rp 1,90 triliun dengan eliminasi senilai Rp 1,82 triliun. (LK)