BMRI - PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rp 6.150

-175 (-2,77%)

JAKARTA.  Darmawan Djunaidi, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk berhasil meraih penghargaan sebagai the Best CEO In The Largest Assets Bank In Indonesia dari Temnpo.co dan IDNFinancials.com. Acara penganugerahan penghargaan berlangsung di Hotel Sofitel, Nusa Dua Resort, Bali akhir pekan lalu. Acara tersebutg dihadiri lebih dari 100 CEO Perusahaan public.

Darmawan mendapat penghargaan tersebut karena berhasil mengelola dan meningkatkan kinerja assets yang pada Kuartal III-2023 telah menembus angka Rp2.000 triliun sehingga capaian itu sekaligus menempatkan bank Mandiri sebagai bank pertama di Indonesia dengan total aset konsolidasi mencapai Rp2 quadriliun. Kenaikan aset tersebut dipicu oleh laju pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang terus tumbuh positif. Bank Mandiri berhasil menyalurkan kredit secara konsolidasi sebesar Rp1.315,92 triliun per september 2023 dari posisi Rp1.167,51 triliun pada periode yang sama tahun 2022. Pada periode yang sama, Bank Mandiri membukukan net interest income sebesar Rp71,86 triliun dan net profit Rp39,06 triliun.

Empat tahun sebelumnya, tepatnya pada 2019, aset bank tersebut baru mencapai Rp1,32 triliun, naik menjadi Rp1,43 triliun pada 2020, dan terus meningkat secara berturut turut pada 2021 dan 2022 yang masing-masing Rp1,73 triliun dan Rp1,99 triliun. Sedangkan net profitnya pada tahun 2019 baru mencapai Rp27,48 triliun, turun karena pandemi menjadi Rp17,12 triliun pada 2020, dan pada tahun 2021 menjadi Rp28,03 triliun dan melonjak tinggi menjadi Rp41,17 triliun pada 2022. Hingga September 2023, net profit mencapai Rp39,06 triliun.

Dari data-data tersebut, maka return on assets Bank Mandiri dari tahun 2019 hingga 2022 cukup stabil, masing-masing 2,8%, 1,20%, 1,62%, 2,07% dan pada Kuartal III-2023, return on assets BMRI sebesar 1,95%.

Dari konsep keberlanjutan, Bank mandiri telah berkomitmen untuk mencapai net zero emission (NZE) untuk operasional maupun pembiayaan. Pada tahun 2022 Bank Mandiri mengusung tagline: Transformasi digital berdampak signifikan untuk ESG, hal itu menegaskan bahwa digitalisasi diyakini berdampak positif pada pencapaian kinerja ESG (environment, social, governance).

Untuk itu Bank Mandiri pun berupaya menjadi sustainability champion, terdepan dalam inisiatif ESG, melalui transformasi digital dan upaya upaya lainnya. Transformasi digital di Bank Mandiri juga menegaskan komitmen untuk terus mengedepankan prinsip ESG, baik mulai dari kebijakan, strategi, hingga operasional sehari-hari. Teknologi digital juga menjadi jawaban bagi masa depan perbankan serta keberlanjutan.

Atas dasar capaian assets terbesar dan pertama yang diraih bank di Indonesia serta konsep keberlanjutan tersebut, maka Darmawan dinilai tepat untuk mendapat penghargaan sebagai The Best CEO In The Largest Assets Bank in Indonesia dari Tempo.co dan IDNFinancials.com. TOP CEO INDONESIA 2023 merupakan penghargaan bergengsi bagi CEO Perusahaan Terbuka (Tbk) atas pencapaian dan keberhasilan memimpin perusahaan dalam aspek keuangan (financial aspect) dan dampak terhadap lingkungan (social impact).

Pemberian apresiasi ini melalui sejumlah tahapan pengumpulan data dan riset, di antaranya laporan keuangan dan keberlanjutan perusahaan, serta wawancara secara tatap muka ataupun virtual kepada para CEO.

Pemberian penghargaan juga diwarnai dengan Talkshow bertema: Menuju Indonesia Emas 2045, dan menghadirkan pembicara 4 CEO dari Perusahaan besar dan ternama, yaitu Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nicolas D Kanter. (AM)