SIDO - PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Rp 705

-20 (-3,00%)

JAKARTA. Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) David Hidayat mengungkapkan potensi ekspor Sido Muncul ke negara Jepang masih terbuka luas, menyusul produk tolak angin candy yang sudah terdaftar di Jepang.

“Tolak angin candy juga sedang dalam perencanaan untuk listing di beberapa modern trade supermarket Jepang,” kata David kepada UDNFinancials.com kemarin Selasa (12/12/2023).

Sementara itu untuk produk tolak angin cari, menurut David, masih dalam registrasi dan dia berharap bisa mendapatkan persetujuan dari pihak otoritas Jepang tahun mendatang. David juga menjelaskan pihaknya juga sedang mempersiapkan beberapa produk lain untuk didistribusikan ke Jepang. “Image tren positif kami jaga dengan beberapa program seperti kolaborasi dengan Kopikalyan yang diharapkan berlanjut di tahun 2024,” ujar David.

Beberapa waktu lalu terdapat berita viral bahwa tolak angin sido muncul telah menjadi campuran kopi di Jepang. Minuman kopi Tolak Angin Latte yang dijajakan di sebuah cafe di Jepang tersebut merupakan kombinasi antara satu gelas kopi latte dan jamu tolak angin saset. Kopi Kalyan Jepang adalah kolaborasi Kopi Kalyan Jepang dengan perusahaan jamu Sido Muncul. Kopi Kalyan dimiliki oleh diaspora Indonesia yaitu Kenny Tjahyadi, yang telah membeli lisensi kopi Kalyan untuk dipasarkan di Jepang.

Terkait dengan apsar ekspor, lebih lanjut David memaparkan pasar ekspor Sido Muncul terbesar saat ini adalah negara tujuan Malaysia dengan produk utama Tolak Angin Cair dan produk minuman Kukubima Ener-G dengan pertumbuhan sebesar 45% dibandingkan dengan penjualan di tahun 2022. Sedangkan total ekspor Sido Muncul terhadap total penjualan domestik adalah 7% sepanjang kuartal III-2023. (AM)