JAKARTA - PT Bussan Auto Finance (BA Finance) lunasi pokok dan bunga terakhir Obligasi Berkelanjutan II tahap II 2022 Seri A. Per Juni 2023, kas dan bank tercatat Rp 384,69 miliar, lebih tinggi dari kas dan bank per Desember 2022 sebesar Rp 273,25 miliar

Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (13/12), Sigit Sembodo, Direktur BA Finance menyampaikan pelunasan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2022 Seri A dilakukan via PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Jumlah pokok Obligasi tercatat Rp 655 miliar dan bunga ke empat (terakhir) Rp 10,88 miliar. Tingkat bunga 5,98% per tahun dengan jangka waktu 370 hari. Obligasi ini diterbitkan pada 2 Desember 2022 dengan jatuh tempo kemarin (12/12).

Per Semester I 203, BA Finance mencatatkan jumlah aset Rp 13,88 triliun, mendekati jumlah aset per Desember 2022 sebesar Rp 13,91 triliun.Jumlah ekuitas Rp 2,49 triliun, mendekati total ekuitas per Desember 2022 sebesar Rp 2,56 triliun.

Pada Juni 2023, BA Finance membukukan pendapatan Rp 2,26 triliun, lebih tinggi dari pendapatan pada Juni 2022 sebesar Rp 2,09 triliun. Pendapatan pembiayan kontributor utama sebesar Rp 2,21 triliun, naik dari Rp 2,04 triliun, diikuti pendapatan bunga Rp 1,35 miliar, naik dari Rp 1,01 miliar, dan pendapatan lainnya Rp 45,47 miliar, turun dari Rp 54,25 miliar. Namun, laba bersih periode berjalan turun menjadi Rp 163,79 miliar dari Rp 320,57 miliar imbas kenaikan beban menjadi Rp 2,05 triliun dari Rp 1,58 triliun. (LK)