BRPT - PT. Barito Pacific Tbk

Rp 1.000

-20 (-2,00%)

JAKARTA - Kelompok usaha Prayogo Pangestu meraih persentase kenaikan tertinggi market capitalization (market cap) dalam konstituen Indeks52 yakni, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) masing-masing 152,40% dan 79,73%. Namun, posisi market cap teratas tetap digenggam oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), milik Hartono bersaudara.

Data yang dihimpun IDNFinancials pada (2/1), persentase kenaikan market cap TPIA dan BRPT dipicu pertumbuhan harga saham dalam enam bulan terakhir. Pada (23/6), saham TPIA ditutup pada harga Rp 2.080 per lembar, naik 152,40% menjadi Rp 5.250 dan saham BRPT ditutup pada level Rp 740, naik 79,72% menjadi Rp 1.330 pada penutupan transaksi per (29/12).  

Persentase kenaikan harga saham tersebut ikut mengubah posisi TPIA dalam Top 10 Market Capitalization Indeks52. TPIA naik setingkat menjadi lima besar big market cap dari sebelumnya di posisi enam di bawah TLKM, yang bertukar tempat ke posisi enam. 

Per (29/12), Top 10 Big Market Capital Indeks52 antara lain, BBCA Rp 1,14 kuadriliun, naik 3,63% dari market cap per (23/6) sebesar Rp 1,10 kuadriliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp 858,99 triliun, naik Rp 6,10% dari Rp 810,23 triliun, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Rp 663,33 triliun, tumbuh 29,22% dari Rp 513,33 triliun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 559,01 triliun, terangkat Rp 19,21% dari Rp 468,92 triliun, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 454,18 triliun, melesat 152,40% dari Rp 179,94 triliun.

Di posisi enam big market cap Indeks52 yakni, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp 391,21 triliun, melandai 0,02%  dari Rp 391,29 triliun, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 228,73 triliun, turun 16,60% dari Rp 274,27 triliun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) Rp 198,48 triliun, tumbuh 19,12% dari Rp 166,62 triliun, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 134,66 triliun, merosot 17,33% dari Rp 162,90 triliun, dan BRPT Rp 124,68 triliun, melonjak dari Rp 69,37 triliun.

Seperti diketahui, Tempo-IDNFinancials merilis Indeks52 pada 23 Juni 2023 dengan 52 konstituen. Indeks ini terdiri atas empat kategori antara lain, Main Indeks, High Dividend, High Growth, dan Big Market Capitalization. (LK)