ACRO - PT. Samcro Hyosung Adilestari Tbk

Rp 78

-2 (-2,50%)

JAKARTA - PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) tengah menggelar initial publik offering (IPO) dengan menerbitkan 693,82 juta saham bernominal Rp 20 per saham. Dana dari hasil aksi korporasi ini akan digunakan membeli perangkat mesin, pembayaran kewajiban, dan modal kerja.

Dalam prospektus singkat dikutip Senin (8/1), emiten di bidang industri dan perdagangan Hook dan Loop ini, menetapkan harga penawaran Rp 108 per saham. Sehingga total dana yang ditargetkans selama masa IPO (3-9/1) sebesar Rp 74,93 miliar.

Selain itu, ACRO membidik Rp 43,01 miliar dengan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 231,27 juta waran dengan harga Rp 186. Jumlah waran itu kisaran 8,33% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pendaftaran IPO.

Struktur penggunaan dana hasil IPO ditetapkan antara lain, 30% untuk pembelian perangkat permesina, 9,84% dialokasikan membayar pinjaman dollar (US$) dari PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk (SDRA), sekira 15% guna biaya sewa gudang dan membeli kendaraan operasional, serta sisanya 45,16% untuk membeli bahan baku termasuk memperkuat promosi dan pemeliharaan mesin.

Saat ini, modal dasar ACOR Rp 166 miliar, yang terdiri atas Seri A Rp 159,99 miliar dan Seri B Rp 6 miliar. Modal ditempatkan dan disetor penuh untuk Seri A Rp 35,50 miliar, dengan struktur pemiliknya antara lain, Chung Tae Sung 61,97%, Hwang Tae Hyu 0,60%, Lee Mi Hyun 0,69%, Hwang Chilhoen 0,60%, dan Lim Sung Pil 0,10%. (LK)