JAKARTA - Tekanan inflasi pada April 2024 akan lebih tinggi dibandingkan Februari dan Mei 2024. Inflasi diprakirakan pada Januari 2024 ini akan lebih tinggi dibandingkan bulan depan (Februari 2024).

Hasil Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia (SPE-BI) yang dikutip Kamis (11/1), Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH)Januari 2024 tercatat 133,1, namun menurun di Februari 2024 pada level 129,3. Inflasi kembali naik pada April di posisi 137,8 dan kembali menurun di Mei 2024 di level 132,4. Responden survei menilai penurunan IEH terkait berlalunya Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Idul Fitri.

Penjualan pada Februari dan Mei 2024 diprakirakan menurun. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) masing-masing tercatat 115,1 an 132,7. Sebaliknya, IEP sempat meninggi di Januari dan April 2024 masing-masing tercatat 139,1 dan 146,7. Penurunan IEP pada Mei 2024 seiring normalisasi permintaan masyarakat paca Idul Fitri. (LK)