JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar kembali lelang Surat Utang Negara (SUN) dengan target indikatif Rp24 triliun pada Selasa (30/1) pekan depan.

Lelang tersebut dilaksanakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024. “Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.08/2019 tentang lelang SUN di pasar perdana domestik,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, dalam keterangan resminya.

Terdapat 8 seri SUN yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut. Rinciannya terdiri atas 2 seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan 6 Obligasi Negara (ON) seri FR.

Kupon yang ditawarkan untuk seri SPN berupa diskonto. Sedangkan kupon untuk seri ON ditawarkan mulai dari 6,625% sampai dengan 7,375%.

Sebagai catatan, salah satu seri ON yang ditawarkan dalam lelang tersebut yaitu FRSDG001, merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond pertama yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri SDGs Bond melalui lelang ini akan melengkapi program penerbitan SDGs Bond yang telah dimulai oleh Pemerintah Indonesia pada 2021 lalu.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia telah menggelar lelang SUN sebanyak 2 kali sejak awal tahun 2024. Dalam lelang pertama yang digelar pada 3 Januari 2024, jumlah nominal yang dimenangkan dalam lelang tercatat sebesar Rp21,75 triliun. Sementara dalam lelang kedua yang digelar pada 16 Januari 2024, Pemerintah Indonesia memenangkan sebanyak Rp24 triliun dari seluruh penawaran yang masuk. (KR)