SINGAPURA. East Ventures, modal ventura yang cukup banyak menyalurkan pendanaan kepada startup Indonesia, telah memimpin pendanaan Seri A senilai US$3,5 juta untuk Mesh Bio.

Mesh Bio merupakan startup kesehatan (health-tech) asal Singapura, dengan fokus pengembangan teknologi untuk manajemen penyakit kronis melalui analisis prediktif. Pendanaan ini diterima oleh Mesh Bio, setelah memperoleh izin dari Otoritas Kesehatan Singapura untuk memasarkan produk HealthVector Diabetes SaMD (Software Medical Device) di sejumlah rumah sakit dan klinik.

Pendanaan tersebut juga melibatkan sejumlah investor ternama seperti Elev 8 dan Seed Capitals. Di samping itu juga ada partisipasi pendanaan dari investor eksisting.

Willson Cuaca, Co-Founder and Managing Partner East Ventures, mengatakan pendanaan tersebut akan mendukung inovasi Mesh Bio untuk layanan kesehatan yang lebih personal dan preventif. “Kami menantikan kolaborasi lebih lanjut dalam mentransformasi sistem layanan kesehatan di Asia Tenggara dan sekitarnya,” jelas Cuaca, kepada idnfinancials.com.

Sementara itu Andrew Wu, Co-Founder and CEO Mesh Bio, menyampaikan pendanaan tersebut akan memperluas jangkauan layanan dan solusi yang dikembangkan oleh Mesh Bio hingga ke Hong-Kong dan Asia Tenggara. Termasuk Indonesia dan Filipina. (KR)