JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Senin (5/2) pekan depan, dengan target indikatif Rp12 triliun.

Lelang tersebut dilaksanakan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024. Menurut data idnfinancials.com, ini merupakan lelang sukuk negara keempat yang digelar oleh Pemerintah Indonesia sejak awal 2024.

Pada lelang kali ini, terdapat 7 seri sukuk negara yang akan dilelang. Rinciannya terdiri atas 2 seri Surat Perbendaharaan Negara - Syariah (SPNS) dan 5 seri Project Based Sukuk (PBS).

Imbalan yang ditawarkan untuk seri SPNS berupa diskonto. Sedangkan imbalan untuk seri PBS mulai dari 4,87% sampai dengan 6,875%.

Pada lelang sukuk negara yang digelar pertama kalinya tahun ini yaitu 9 Januari 2024, jumlah penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp28,3 triliun dengan total nominal yang dimenangkan sebesar Rp12 triliun. Sedangkan untuk lelang kedua yang digelar pada 23 Januari 2024, total penawaran yang masuk sebesar Rp23,76 triliun dengan total nominal yang dimenangkan sebesar Rp12 triliun.

Lelang akan digelar menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang. Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui dealer utama yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. (KR)