JAKARTA. Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 5 Februari 2024 kemarin mencapai Rp23,64 triliun, menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Dari 7 seri sukuk negara yang dilelang, seri PBS032 mendapat perhatian terbesar dengan angka penawaran yang masuk sebesar Rp9,21 triliun. Sedangkan seri PBS039 menjadi seri yang kurang diminati, dengan angka penawaran masuk sebesar Rp171 miliar.

Total nominal yang dimenangkan oleh Pemerintah Indonesia dalam lelang tersebut adalah sebesar Rp11,15 triliun. Jumlah ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan target indikatif yang ditetapkan sebelumnya yaitu Rp12 triliun.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia telah menggelar lelang sukuk negara sebanyak 3 kali sejak awal tahun 2024. Dalam lelang pertama yang digelar pada 9 Januari 2024, jumlah penawaran yang masuk tercatat sebesar Rp28,3 triliun. Kemudian dalam lelang kedua yang digelar pada 23 Januari 2024, jumlah penawaran yang masuk tercatat sebanyak Rp23,7 6 triliun.

Sementara itu akumulasi nominal yang dimenangkan dari lelang sukuk sejak awal tahun adalah sebesar Rp35,15 triliun. Rinciannya sebanyak Rp12 triliun dimenangkan dari lelang pertama, Rp12 triliun dari lelang kedua, dan Rp11,15 triliun dari lelang ketiga. (KR)