BRMS - PT. Bumi Resources Minerals Tbk

Rp 151

-2 (-1,00%)

JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membidik produksi emas hingga 35 ribu troy ounce pada tahun ini, lebih tinggi sekitar 40% dari estimasi produksi emas perseroan tahun 2023.

Herwin Hidayat, Direktur BRMS, mengatakan produksi emas perseroan pada 2023 diestimasikan sebesar 25 ribu troy ounce. “Untuk full year 2024, harapannya produksi emas bisa melampaui 35 ribu oz,” kata Hidayat, dikutip Bisnis pada Senin (5/2) kemarin.

Adapun harga acuan rata-rata atau Average Selling Price (ASP) yang ditargetkan oleh BRMS untuk tahun ini adalah US$2.000 per troy ounce. Harga acuan ini sejalan dengan kenaikan harga emas yang terus berlanjut.

Kenaikan produksi dan target ASP yang dibuat oleh BRMS juga sejalan dengan kondisi geopolitik, serta potensi penurunan suku bunga oleh The Fed. Kedua faktor ini diyakini dapat membuat kenaikan harga emas terus berlanjut, karena dinilai sebagai instrumen investasi yang cukup aman.

Di samping itu, sejumlah institusi keuangan seperti JP Morgan hingga Goldman Sachs juga memprediksi harga emas akan melampaui US$2.000 per troy ounce pada 2024.

Menurut data idnfinancials.com, BRMS telah membukukan pendapatan sebesar US$32,75 juta sampai dengan 30 September 2023. Sementara itu laba bersihnya tercatat sebesar US$10,48 juta. (KR)