SIDO - PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Rp 705

-20 (-3,00%)

JAKARTA. PT Industri Jamu Herbal dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), salah satu produsen jamu terbesar di Indonesia, menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp102 miliar tahun ini.

David Hidayat, Direktur Utama SIDO, mengatakan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan (maintenance) dan penambahan fasilitas produksi minor. Selain itu, perseroan juga akan mengalokasikan anggaran tersebut untuk peralatan laboratorium dan Research and Development (R&D).

“Capex ini akan dibiayai dari pendapatan perusahaan,” kata Hidayat.

Hidayat menambahkan, perbaikan dan penambahan fasilitas produksi SIDO sejalan dengan pasar produk herbal medis yang masih cukup ramai. Selain itu, perseroan masih memiliki peluang pemasaran di wilayah Indonesia Timur untuk produk herbal yang diproduksinya.

Tidak hanya itu saja, perseroan juga telah menyiapkan rencana perombakan manajemen. Strategi ini akan dilaksanakan dengan menambah lebih banyak tenaga profesional, yang akan difokuskan pada pengembangan bisnis perseroan.

“Langkah ini diharapkan akan dapat memperbaiki kinerja dan mendongkrak pertumbuhan pada 2024 dan seterusnya,” jelas Hidayat. (KR)