SIDO - PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

Rp 720

-5 (-0,69%)

JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), salah satu perusahaan farmasi tertua di Indonesia, telah melaksanakan transaksi afiliasi dalam bentuk jual beli limbah stillage yang melibatkan 2 anak usahanya yaitu PT Semarang Herbal Indo Plant (SHIP) dan PT Sido Muncul Pupuk Nusantara (SMPN).

Dalam perjanjian yang ditandatangani pada 12 Februari 2024 tersebut, SMPN sebagai anak usaha yang menjalanakan bisnis produksi pupuk, akan membeli limbah stillage yang dihasilkan oleh SHIP. Sebagai catatan limbah stillage berasal dari proses pemurnian bioetanol (evaporasi).

“Dengan pembelian stillage tersebut oleh SMPN, akan menguntungkan bagi perusahaan dan tidak perlu membuang limbah,” kata David Hidayat, Direktur Utama SIDO, dikutip Investor Daily.

Dalam keterangan resminya, Manajemen SIDO menyampaikan transaksi afiliasi tersebut cukup strategis untuk kedua pihak. Dari sisi operasional, fasilitas produksi yang dimiliki oleh SHIP dan SMPN cukup berdekatan. Hal ini membuat proses pengangkutan limbah dan pengolahannya lebih mudah, dibandingkan jika transaksi dilaksanakan dengan pihak lain.

Menurut data idnfinancials.com, SIDO telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp102 miliar pada tahun ini. Anggaran Capex perseroan akan dialokasikan untuk perbaikan, penambahan fasilitas produksi minor, serta Research and Development (R&D). (KR)