JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan menggelar kembali lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 20 Februari 2024 mendatang, dengan target indikatif Rp12 triliun.

Terdapat 7 seri sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut, menurut keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Ketujuh seri tersebut terdiri atas 2 seri SPNS (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan 5 PBS (Procet Based Sukuk).

Kedua seri SPNS ditawarkan dengan imbalan berupa diskonto. Sementara 5 seri PBS ditawarkan dengan imbalan mulai dari 4,87% sampai dengan 6,87%.

Lelang akan digelar secara terbuka menggunakan sistem yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) melalui peserta lelang yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia telah menggelar lelang sukuk negara sebanyak 3 kali sejak awal tahun 2024. Jumlah penawaran yang masuk tercatat sebanyak Rp28,3 triliun pada lelang 9 Januari 2024, kemudian Rp23,77 triliun pada lelang 23 Januari 2024, dan Rp23,65 triliun pada lelang 5 Februari 2024. (KR)