BDMN - PT. Bank Danamon Indonesia Tbk

Rp 2.700

+20 (+1,00%)

JAKARTA - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) mencetak laba bersih Rp3,50 triliun di sepanjang 2023, naik 6,08% dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp3,30 triliun. Kenaikan laba perseroan sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dari bunga kredit dan sewa pembiayaan.

Menurut data idnfinancials.com, BDMN meraup pendapatan bunga Rp20,21 triliun pada 2023, naik 16,19% dari Rp17,39 triliun pada 2022. Pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp15,21 triliun, tumbuh 7,76% dari Rp14,12 triliun pada 2022.

Pendapatan bunga dari pinjaman yang diberikan sebesar Rp10,63 triliun, diikuti piutang pembiayaan konsumen Rp7,67 triliun, obligasi pemerintah Rp925,78 miliar, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia (BI) Rp525,93 miliar, dan efek-efek dan tagihan lainnya Rp455,45 miliar.

Di tahun sebelumnya, pendapatan bunga dari pinjaman tercatat Rp8,72 triliun, diikuti piutang pembiayaan konsumen Rp6,63 triliun, obligasi pemerintah Rp1,09 triliun, penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia (BI) Rp262,38 miliar, dan efek-efek dan tagihan lainnya Rp672,53 miliar.

Jumlah aset BDMN tercatat sebesar Rp221,30 triliun pada 2023, naik 11.92% dari Rp197,72 triliun. Sementara itu jumlah liabilitas Rp171,34 triliun, naik 14,03% dari Rp150,25 triliun. (LK)