BFIN - PT. BFI Finance Indonesia Tbk

Rp 1.000

+5 (+1,00%)

JAKARTA - Walaupun pendapatan meningkat double digit, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) gagal mendongkrak laba bersihnya pada 2023 dan dengan perolehan sebesar Rp1,6 triliun, turun 9% year-on-year (yoy).

Berdasarkan data idnfinancials.com, pendapatan BFIN pada 2023 mencapai Rp6,35 triliun, naik 18% yoy. Piutang pembiayaan masih menjadi kontributor pendapatan terbesar senilai Rp5,93 triliun.

Bisnis pembiayaan BFIN masih didominasi pembiayaan beragun kendaraan roda empat dan dua sebesar 62,7%. Pembiayaan alat berat dan mesin mencapai 14,9%, diikuti oleh pembelian kendaraan roda empat dan dua bekas dan baru 14%, pembiayaan beragun sertifikat properti 4,4%, serta pembiayaan berbasis syariah 4,0%.

Namun, dengan beban yang membengkak hingga 37,6% yoy menjadi Rp4,33 triliun, BFIN hanya mampu mencetak laba bersih sebesar Rp1,6 triliun. Angka ini menyusut 9% yoy dari Rp1,8 triliun pada tahun 2022, yang merupakan nilai laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perseroan.

Menurut manajemen BFIN, sebenarnya terdapat penurunan pembiayaan baru sepanjang tahun 2023 sebesar 5% yoy menjadi Rp19,1 triliun. "Karena menjelang akhir semester I/2023, Perusahaan menghentikan sementara sistem operasionalnya guna peningkatan keamanan digital," ungkap manajemen.

Diketahui, pada Mei 2023 lalu, BFIN melaporkan adanya serangan siber (cyber attack). "Atas kondisi ini Perusahaan segera melakukan recovery dan penyesuaian di berbagai lini. Oleh karena itu, pada kuartal IV 2023, seluruh proses recovery telah tuntas," jelas manajemen BFIN lewat siaran pers hari ini (26/2).

Dari segi manajemen risiko kredit, hingga akhir 2023, BFI Finance juga berhasil membukukan rasio Non-Performing Financing (NPF) bruto 1,36% dan neto 0,15%.

Untuk tahun 2024, BFIN mengaku akan fokus pada perluasan jaringan digital, optimalisasi produk yang sudah ada, serta pengembangan teknologi. "Guna mendukung pengembangan bisnis perusahaan berbasis teknologi secara end-to-end," tutup manajemen dalam siaran resminya hari ini. (ZH)