JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan target indikatif Rp12 triliun pada Selasa (5/3) pekan depan.

Terdapat 7 seri sukuk negara yang akan ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia dalam lelang tersebut. Rinciannya terdiri atas 2 seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara – Syariah) dan 5 seri PBS (Project Based Sukuk).

Seri SPN-S ditawarkan dengan imbalan berupa diskonto. Sementara kelima seri PBS ditawarkan dengan imbalan mulai dari 4,87% sampai dengan 6,87%.

Lelang sukuk negara tersebut dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024, menurut keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Adapun underlying asset atas ketujuh seri sukuk adalah proyek/kegiatan dalam APBN 2024 dan barang milik negara.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia telah menggelar sebanyak 4 kali lelang sukuk negara sejak awal tahun 2024. Dalam lelang sebelumnya yang digelar pada 20 Februari 2024, jumlah penawaran yang masuk dalam lelang tercatat sebesar Rp19,88 triliun. Sedangkan jumlah nominal yang menangkan sebanyak Rp12 triliun. (KR)