PANI - PT. Pantai Indah Kapuk Dua Tbk

Rp 4.750

+20 (+0,21%)

JAKARTA - Kinerja PT Pantai Indak Kapuk Dua Tbk (PANI) melesat tinggi dengan pertumbuhan pendapatan 274% dan laba 96,76% di tahun 2023. Pertumbuhan pendapatan utamanya dari penjualan rumah tapak (landed house).

Dalam siaran pers dikutip Senin (4/3), Sugianto Kusuma, Presiden Direktur PANI menyampaikan laba bersih tercatat Rp273 miliar, melonjak dari laba bersih tahun 2022 sebesar Rp138,84 miliar. "Lonjakan ini karena adanya perubahan usaha dari cold storage dan processed food menjadi property dan real estate," katanya.

Sepanjanga 2023, PANI meraup pendapatan Rp2,15 triliun, melonjak dari Rp577,74 miliar di tahun sebelumnya. Laba kotor tercatat Rp1,07 triliun, melambung 171,53% dari Rp297,98 miliar. Margin laba kotor emiten ini dibukukan 49,95%, lebih rendah dari tahun 2022 yang berada di kisaran 68,80%.

Kontributor utama pendapatan PANI berasal dari penjualan tanah kavling dan rumah tinggal Rp2,12 triliun, melonjak 275,26% dari Rp566,47 miliar. Kemudian pendapatan dari sewa lahan tercatat sebesar Rp489,38 juta, naik 58,76% dari Rp308,82 miliar, pendapatan lainnya Rp33,80 miliar, melonjak 352,26% dari Rp7,47 miliar, dan penjualan barang Rp40,93 juta, melambung dari Rp3,47 juta.

Saat ini, PIK2 mencatatkan bank tanah (land bank)  seluas 1.607 hektare (Ha) senilai Rp26,2 triliun. Bank tanah itu dimiliki 12 anak usahanya antara lain, PT Bangun Kosambi Sukses, PT Mega Andalan Sukses, PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Sharindo Matratama, PT Jaya Indah Sentosa, PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang, PT Cahaya Inti Sentosa, PT Kemilau Karya Utama, PT Karunia Utama Selaras, PT Sumber Cipta Utama, PT Cahaya Kencana Indah, dan PT Panorama Eka Tunggal. (LK)