JAKARTA. Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Senin (5/3) kemarin tembus Rp17,05 triliun, lebih rendah 14,2% dari laba angka penawaran yang masuk dari lelang sebelumnya pada 20 Februari 2024 yang mencapai Rp19,88 triliun.

Pada lelang Senin kemarin, terdapat 7 seri sukuk negara yang ditawarkan dalam lelang. Rinciannya terdiri atas 2 seri Surat Perbendaharaan Negara – Syariah (SPNS) dan 5 Project Based Sukuk (PBS).

Seri PBS032 mendapat penawaran terbanyak, dengan jumlah penawaran sebesar Rp6 triliun. Sementara itu seri PBS039 mendapat penawaran paling rendah, dengan jumlah penawaran sebesar Rp298,5 miliar.

“Total nominal yang dimenangkan dari tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp7,38 triliun,” tulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan.

Sebagai catatan, angka penawaran yang masuk dalam lelang Senin kemarin, terbilang paling rendah dari lelang yang digelar sebelumnya sejak awal tahun. Hal ini terlihat dari jumlah penawaran yang masuk pada lelang sukuk 9 Januari 2024 yang mencapai Rp28,3 triliun, kemudian pada 23 Januari 2024 sebanyak Rp23,77 triliun, pada 5 Februari 2024 Rp23,65 triliun, dan pada 20 Februari 2024 Rp19,88 triliun. (KR)