VKTR - PT. VKTR Teknologi Mobilitas Tbk

Rp 125

-1 (-1,00%)

JAKARTA. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), emiten perdagangan dan manufaktur kendaraan listrik milik Grup Bakrie, membukukan laba bersih sebesar Rp5,43 miliar sepanjang tahun 2023.

Perolehan laba bersih VKTR pada 2023 jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya, di mana perseroan sanggup mencetak laba bersih sebesar Rp52,69 miliar. Penurunan laba bersih yang mencapai 89% ini, disebabkan oleh lonjakan beban operasional perseroan.

Dari sisi top line, penjualan bersih VKTR tercatat sebesar Rp1,06 triliun pada 2023. Penjualan di periode ini terkoreksi 0,9% yoy atau dari tahun sebelumnya, yang mencapai Rp1,07 triliun.

Lonjakan beban operasional VKTR pada 2023 terlihat pada sejumlah hal. Misalnya kenaikan beban usaha yang mencapai 43% yoy, menjadi sebesar Rp162,09 miliar. Kemudian beban keuangan perseroan meningkat 42% yoy menjadi Rp12,37 miliar, beban lain-lain naik 163% yoy menjadi Rp9,05 miliar, dan beban pajak penghasilan naik 66,7% yoy menjadi Rp12,7 miliar.

Penurunan laba bersih VKTR pada 2023 membuat laba per sahamnya (Earning Per Share/EPS) turun ke level Rp0,05. Sebelumnya pada  2022, EPS perseroan berada di level Rp2,19.

Per 31 Desember 2023, sebanyak 45,55% saham VKTR dikendalikan oleh Grup Bakrie melalui PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Kemudian sebanyak 22,05% saham dimiliki oleh PT Bakrie Metal Industries, 11,06% dimiliki oleh PT Kuantum Akselerasi Indonesia, dan sisanya 21,34% dimiliki oleh investor ritel.  (KR)