PPRE - PT. PP Presisi Tbk

Rp 72

-1 (-1,00%)

JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) targetkan perolehan kontrak baru naik 20% hingga akhir tahun 2024. Pada 2023, emiten ini mengumpulkan kontrak baru Rp6,7 triliun atau tumbuh 28,7% dari tahun 2022.

I Gede Upeksa Negara, Direktur Utama PPRE menyampaikan kontrak baru akan didominasi sektor jasa pertambangan dengan melihat kondisi pasar sektor tambang yang masih sangat besar ke depannya. "Kami menargetkan perolehan kontrak baru naik kisaran 15%-20% di tahun 2024," katanya dalam siaran pers dikutip Rabu (13/3).

Pada 2023, perolehan kontrak baru PPRE disumbang dari sektor pertambangan, naik 11% dari tahun 2022. Lini bisnis pertambangan ditengarai memiliki potensi besar, khususnya dari kawasan tambang Weda, Halmahera Tengah.

Per Desember 2023, PPRE mencatatkan Debt to Equity Ratio (DER) 1,19 kali dari 1,41 kali pada tahun 2022. DER interest bearing menjadi 0,54 kali dari 0,75 kali. PPRE mampu menjaga leverage ratio tersebut dalam batas convenant yang disyaratkan perbankan. (LK)