BOBA - PT. Formosa Ingredient Factory Tbk

Rp 158

-1 (-0,63%)

JAKARTA. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA), emiten pemasok bahan baku dan topping minuman untuk sejumlah waralaba Food & Beverages (F&B) ternama di Indonesia, membukukan laba bersih sebesar Rp14,96 miliar sepanjang tahun buku 2023.

Perolehan laba bersih BOBA pada 2023 tumbuh 39,3% secara tahunan atau year-on-year (yoy). Pertumbuhan ini tidak lepas dari kinerja penjualan perseroan yang tumbuh 26,6% yoy, menjadi sebesar Rp153,78 miliar.

Pelanggan BOBA dengan pembelian bersih di atas 10% adalah PT Quaker Indonesia dan PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS). Total penjualan bersih ke Quaker Indonesia tercatat sebanyak Rp71,13 miliar dan KMDS Rp40,84 miliar.

Sedangkan berdasarkan wilayah, sebagian besar penjualan BOBA masih terkonsentrasi di Jakarta, dengan total penjualan Rp108,38 miliar. Untuk penjualan perseroan di luar wilayah Jakarta, tercatat sebesar Rp45,39 miliar.

Menurut data idnfinancials.com, BOBA memiliki total aset sebanyak Rp175,63 miliar per 31 Desember 2023, dengan kas dan setara kas sebesar Rp6,92 miliar. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar Rp151,05 miliar..

Meskipun kinerja fundamentalnya tumbuh positif, investor belum menunjukkan respons yang signifikan terhadap saham BOBA.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham BOBA pada sesi pertama perdagangan hari ini stagnan di level Rp162 per lembar. Harga saham perseroan turun 5 poin atau 2,99% sejak awal tahun ini, serta turun 12 poin atau 6,90% dalam perdagangan setahun terakhir. (KR)