SILO - PT. Siloam International Hospitals Tbk

Rp 2.510

-10 (-0,40%)

JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) mencetak laba bersih Rp1,21 triliun di tahun 2023, naik 74% dari laba tahun 2022 yang mencapai Rp696,49 miliar. Kenaikan perseroan tahun 2023, meneruskan pertumbuhan yang telah dicapai di tahun 2022 dari tahun 2021.

Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Senin (25/3), total pendapatan SILO tercatat Rp11,19 triliun, yang terdiri dari pendapatan spesialis Rp2,52 triliun dan non spesialis Rp8,66 triliun. Di tahun 2023, total pendapatan Rp9,51 triliun, yang berasal dari pendapatan spesialis Rp2,12 triliun dan non spesialis Rp7,39 triliun.

SILO mencatatkan laba kotor Rp4,45 triliun, naik 26,09% dari Rp3,53 triliun dan laba usaha Rp1,72 triliun, tumbuh 69,08% dari Rp1,02 triliun. Margin laba kotor tercatat 39,81%, naik dari margin laba kotor tahun 2022 kisaran 37,11%.

Dari sisi operasional, cabang Rumah Sakit (RS) Siloam yang menyumbang pendapatan terbesar yakni, MRCC Rp1,45 triliun, diikuti RS Lippo Village Rp1,30 triliun, Kebun Jeruk Rp1,09 triliun, Surabaya Rp522,03 miliar, Denpasar Rp511,04 miliar, Makassar Rp495,92 miliar, TB Simatupang Rp480,32 miliar, Palembang Rp477,52 miliar, Medan Rp455,89 miliar, Cikarang Rp370,74 miliar, Balikpapan Rp362,74 miliar, Asri Rp307,28 miliar, Purwakarta Rp305,31 miliar, Manado Rp235,77 miliar, Jambi Rp188,75 miliar, dan lainnya Rp2,73 triliun.

Pada 2021, SILO mencetak pendapatan Rp9,38 triliun, laba kotor Rp3,61 triliun, laba usaha Rp1,01 triliun, dan laba bersih Rp674,11 miliar. (LK)