SULI - PT. SLJ Global Tbk

Rp 106

-2 (-2,00%)

JAKARTA - Senin (25/3), sebanyak 327,18 juta saham PT SLJ Global Tbk (SULI) diakuisisi oleh PT Putra Buana Indonesia Wood Industry. Investor baru ini kini memegang sekitar 5,71% saham setelah berpartisipasi dalam aksi PMTHMETD (Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) yang dilancarkan oleh emiten kehutanan dan perkayuan ini.

Selanjutnya, PT Arthakencana Rayatama juga menambah saham di perusahaan distributor BBM, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), sebanyak 35,50 juta lembar. Penambahan saham juga dilakukan oleh beberapa investor perorangan, dimulai dengan Sabana Prawira Widjaja yang menambah 8 juta saham di perusahaan minuman PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co. Tbk (ULTJ), Haiyanto yang membeli 6 juta saham perusahaan properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN), serta Robin yang menambah 2,87 juta saham di operator rumah sakit PT Royal Prima Tbk (PRIM).

Sebaliknya, Tumiyana justru mengurangi porsi sahamnya di perusahaan induk peternakan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), dengan menjual 250 juta lembar saham. Kepemilikannya pun turun dari 33,89% ke 33,04%. Selain itu, investor individu lainnya, Tan John Tanuwijaya, juga melepas sekitar 5,18 juta saham PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), yang bergerak di bidang pondasi dan perbaikan tanah.

Pengurangan saham juga masih terus dilancarkan oleh beberapa investor asing, mulai dari GOTO Peopleverse Fund yang melepas 12,48 juta saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), serta Citibank Singapore S/A Government of Singapore yang melepas 9,21 juta saham perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Tidak ketinggalan, Paradiso Resources Ltd juga kembali menjual saham perusahaan perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), kali ini sebanyak 8,5 juta lembar. (KD)

Perbarui kabar dan petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!