BRPT - PT. Barito Pacific Tbk

Rp 910

-20 (-2,00%)

JAKARTA. Volume bersih asing terus menunjukkan angka negatif hingga Jumat (26/4), yaitu di -197,93 juta lembar. Hal tersebut disebabkan karena transaksi beli saham yang berkurang dan hanya menghasilkan volume beli asing di 2,92 miliar lembar.

Di sisi lain, volume jual asing berada di kisaran 3,12 miliar lembar. Adapun saham yang dijual paling banyak adalah milik perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yaitu sebanyak 554,68 juta lembar, dengan volume bersih -412,37 juta lembar.

Selain itu, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di sektor telekomunikasi turut dijual 332,73 juta lembar dan volume bersihnya di -84,71 juta lembar. 53,02 juta lembar saham perusahaan ritel perlengkapan rumah tangga PT Ace Hardware Tbk (ACES) lalu dijual dengan volume bersih -36,94 juta lembar, dan dilanjutkan dengan penjualan 39,98 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dengan volume bersih -36,27 juta lembar. Di sektor petrokimia dan energi, saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dijual 46,30 juta lembar dan volume bersihnya di -23,46 juta lembar.

Sementara itu, pembelian 996,75 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengawali daftar top buy dan mencatatkan volume bersih 320,06 juta lembar. Saham perusahaan ritel bidang lifestyle PT Mitra Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) juga dibeli asing sebanyak 74,92 juta lembar dengan volume bersih 56,75 juta lembar.

Tidak hanya itu, saham perusahaan leasing PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turut dibeli sekitar 90,58 juta lembar dan volume bersihnya di 55,68 juta lembar. Di sektor energi terbarukan, 42,10 juta lembar saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) lalu dibeli dengan volume bersih 41,18 juta lembar. Terakhir, para investor asing membeli 47,51 juta lembar saham produsen jamu dan obat-obatan herbal PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dan menghasilkan volume bersih 32,20 juta lembar. (KD)

Hanya IDNFinancials, platform dengan berita investasi asing terkini!