FOLK - PT. Multi Garam Utama Tbk

Rp 65

+1 (+1,54%)

JAKARTA - Sebanyak 582,06 juta lembar saham perusahaan induk kreatif dan konsumen PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) dipindahtangankan pada Selasa (23/4). Melalui sekuritas PT KGI Sekuritas Indonesia, PT Sumber Garam Pratama melepas saham-saham tersebut dengan menunjukkan penurunan porsi kepemilikan dari 46,31% ke 31,56%. Sebaliknya, kepemilikan PT Garam Ventura Indonesia justru naik signifikan dari 30,73% ke 45,47%, setelah menampung sejumlah saham tersebut.

Dari emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), investor asing Rejuve Global Investment Pte Ltd menambah saham sebanyak 19,07 juta lembar, sehingga kepemilikannya menguat dari 40,48% ke 44,04%. Namun, investor PYFA lainnya, yaitu PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, justru membuang saham sebanyak 26,21 juta lembar.

Kabar selanjutnya datang dari operator rumah sakit PT Royal Prima Tbk (PRIM), dimana investor individu Robin kembali menambah saham sebanyak 6,51 juta lembar. Lalu, pemegang saham mayoritas PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), yaitu PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk juga memborong 4,03 juta saham perusahaan transportasi yang juga dikenal sebagai Batavia Rent ini. Saham perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) juga dibeli oleh PT. Bogamulia Nagadi, dengan volume 3,14 juta lembar.

Di sisi lain, investor individu Tan John Tanuwijaya melepas saham perusahaan spesialisasi fondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), sebanyak 8,14 juta lembar lewat PT Sucor Sekuritas. PT Tritirta Inti Mandiri juga kedapatan melepas saham, yaitu 3,50 juta lembar saham produsen furniture PT Chitose Internasional Tbk (CINT). Terakhir, sebanyak 4,66 juta saham perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual oleh investor asing GOTO Peopleverse Fund. (KD)

Perbarui petunjuk dan kabar pasar hanya di IDNFinancials!