JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/5) pekan depan, dengan target indikatif sebesar Rp22 triliun.

Terdapat 8 seri SUN yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut, menurut Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Rinciannya terdiri atas 2 seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) dan 6 ON (Obligasi Negara) seri FR.

Kupon yang ditawarkan untuk seri SPN berupa diskonto. Sedangkan kupon untuk keenam seri ON paling rendah 6,87% dan paling tinggi 7,37%.

Sebagai catatan, bersamaan dengan lelang keenam seri SUN tersebut, Pemerintah Indonesia juga akan menawarkan kembali seri FRSDG001. Ini merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond pertama yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik.

Seperti biasanya, lelang akan digelar menggunakan sistem lelang yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Semua pihak dapat menyampaikan penawaran pembelian (bid) dalam lelang, melalui dealer utama yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan.

Menurut data idnfinancials.com, ini merupakan lelang SUN ketiga yang digelar oleh Pemerintah Indonesia pada kuartal kedua (Q2) 2024. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia menggelar lelang SUN pada 30 April 2024 dan 14 Mei 2024.

Jumlah penawaran yang masuk dalam kedua lelang tersebut masing-masing tercatat sebesar Rp50,19 triliun dan Rp49,42 triliun. Sementara total nominal yang dimenangkan pada masing-masing lelang adalah sebesar Rp21,5 triliun dan Rp21,36 triliun. (KR)