JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau INTI Irfan Setiaputra resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menggantikan Ari Askhara yang dicopot akibat tersangkut skandal penyelundupan barang mewah.
Irfan menjabat sebagai Dirut INTI dari tahun 2009 hingga 2012. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai CEO PT Titan Mining Indonesia (2012-2014), Chief Operation Officer (COO) PT ABM Investama Tbk (2015-2016), Direktur Utama PT Cipta Kridatama (2014-2017), dan Direktur Utama PT Reswara Minergi Hartama (2017). Sebelum diangkat sebagai Dirut Garuda, ia menjabat sebagai CEO Sigfox Indonesia.
Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Garuda pada hari Rabu (22/1) juga mengangkat mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama. Chairal Tanjung dan Dony Oskaria, yang sempat mengundurkan diri dari Dewan Komisaris karena skandal pemalsuan laporan keuangan pada awal tahun 2019, kembali bergabung dengan perusahaan sebagai Wakil Komisaris Utama dan Wakil Direktur Utama.
Berikut susunan Dewan Direksi Garuda Indonesia yang baru:
-
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
-
Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
-
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
-
Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
-
Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi: Ade R. Susardi
-
Direktur Niaga dan Kargo: M. Rizal Pahlevi
-
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
-
Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
Sedangkan susunan Dewan Komisaris perusahaan adalah sebagai berikut:
-
Komisaris Utama: Triawan Munaf
-
Wakil Komisaris Utama: Chairal Tanjung
-
Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
-
Komisaris Independen: Yenny Wahid
-
Komisaris: Peter F. Gontha
(MS)