Berita Terbaru

Tiga obligasi Indah Kiat Pulp & Paper jatuh tempo di Desember

29 Nov 2024 12:23

Di penghujung tahun ini, sembilan belas obligasi dari lima belas emiten dijadwalkan akan jatuh tempo. Tiga diantaranya merupakan obligasi milik produsen kertas dan kemasan karton PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Obligasi pertama INKP akan jatuh tempo tepat di tanggal 1 Desember dengan nilai Rp 16,89 miliar, disusul dengan obligasi USD senilai 251 ribu Dolar A.S. pada hari berikutnya. Selain itu, pada tanggal 8 Desember, emiten ini kembali harus membayar utang obligasi ketiga sebesar Rp 878,81 miliar.

Tiga obligasi Indah Kiat Pulp & Paper jatuh tempo di Desember

Samudera Prawirawidjaja ambil alih 40% saham Campina (CAMP) dari Sabana Prawira Widjaja

12 Aug 2024 18:16

Selasa (6/8), sebanyak 2,35 miliar lembar saham produsen es krim PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) berpindah tangan dari pengendali Sabana Prawira Widjaja ke Samudera Prawirawidjaja. Investor baru ini pun langsung mengambil alih kendali sebesar 40% CAMP, sedangkan porsi saham Sabana turun dari 82,94% ke 43,94%. Transaksi keduanya difasilitasi oleh PT Shinhan Sekuritas Indonesia.

Samudera Prawirawidjaja ambil alih 40% saham Campina (CAMP) dari Sabana Prawira Widjaja

Bank Rakyat Indonesia bayar obligasi terbanyak di bulan Agustus, capai Rp2,5 T

03 Aug 2024 18:02

Daftar obligasi yang jatuh tempo di bulan Agustus diawali dengan Obligasi Berkelanjutan IV Mandala Multifinance Tahap III Tahun 2021 Seri B dari PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Perusahaan pembiayaan konsumen ini dijadwalkan akan membayar utang obligasi sebanyak Rp150 miliar pada tanggal 6 Agustus. Di hari yang sama, perusahaan pembiyaan lainnya, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) juga akan membayar Obligasi Berkelanjutan V BFI Finance Indonesia Tahap II Tahun 2021 Seri C sebanyak Rp530 miliar.

Bank Rakyat Indonesia bayar obligasi terbanyak di bulan Agustus, capai Rp2,5 T

Tambah 5,14 miliar saham, Hotel Candi Baru kini kendalikan 68% Sido Muncul (SIDO)

18 Apr 2024 17:15

Jumat (5/4), investor pengendali PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), yaitu PT Hotel Candi Baru, menambah saham sebanyak 5,14 miliar lembar melalui PT BNI Sekuritas. Belanja saham tersebut pun mengokohkan kendali Hotel Candi Baru di emiten produsen jamu tersebut dari 51% ke 68,14% saham SIDO. Selanjutnya, PT. Ahabe Niaga Selaras masuk menjadi pemegang saham baru di perusahaan otomotif PT Bintraco Dharma Tbk (CARS). Tidak tanggung-tanggung, investor ini langsung mencaplok 1,40 miliar lembar saham, yang setara dengan 9,34% kepemilikan, melalui dua perusahaan sekuritas.

Tambah 5,14 miliar saham, Hotel Candi Baru kini kendalikan 68% Sido Muncul (SIDO)

Volume beli asing lebih tinggi, net foreign ditutup di 380,73 juta lembar

07 Apr 2024 13:48

Pada Kamis (4/4), volume beli asing menunjukkan angka yang lebih tinggi (2,31 miliar lembar) dibandingkan volume jual asing (1,93 miliar lembar). Alhasil, net foreign pun ditutup di 380,73 juta lembar. Saham yang paling banyak dibeli adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 554,40 juta lembar dengan volume bersih 363,17 juta lembar. Sementara itu, saham yang paling banyak dijual adalah saham perusahaan jasa aerosol PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), yakni 122,92 juta lembar, dan menghasilkan volume bersih -100,27 juta lembar.

Volume beli asing lebih tinggi, net foreign ditutup di 380,73 juta lembar

Lewat rights issue, Boy Thohir tambah 1,5 miliar saham di Provident Investasi (PALM)

01 Apr 2024 13:41

Rabu (27/3), pengusaha Garibaldi Thohir menambahkan sekitar 1,53 miliar saham perusahaan investasi PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) ke dalam portofolionya. Emiten investasi ini menggelar rights issue untuk membayar utang kepada investor yang akrab disapa Boy Thohir tersebut. Tadinya Boy memegang sekitar 6,61% saham, namun penambahan saham yang difasilitasi oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk ini membuat kepemilikannya naik ke 16,14%.

Lewat rights issue, Boy Thohir tambah 1,5 miliar saham di Provident Investasi (PALM)