
TOBA akan restrukturisasi anak usahanya
19 Nov 2024 16:25
Pemegang saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menyetujui restrukturisasi anak usahanya, PT Toba Bara Energi (TBE), PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), dan PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL).
19 Nov 2024 16:25
Pemegang saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menyetujui restrukturisasi anak usahanya, PT Toba Bara Energi (TBE), PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), dan PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL).
19 Nov 2024 15:11
PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), emiten jasa migas yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April kemarin, membukukan laba bersih sebesar Rp3,79 miliar.
19 Nov 2024 14:34
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II 2024 senilai Rp2,7 triliun pada awal Desember 2024.
18 Nov 2024 18:11
PT Putra Adhi Prima (PAP), anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjual asset tanah dan bangunan di Ciawi, Jawa Barat kepada PT Bangun Loka Indah (BLI) guna mendongkrak posisi kas perusahaan.
18 Nov 2024 16:03
PT Logindo Samuderamakmur Tbk (LEAD) akan lunasi utang senilai US$20 juta via konversi saham sebanyak 1,75 miliar lembar bernominal Rp25 per saham.
18 Nov 2024 09:37
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) telah mendivestasikan sebagian sahamnya di PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) untuk menata kembali portofolio investasinya.
16 Nov 2024 20:16
Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mendorong kerja sama program ketenagakerjaan dengan perusahaan terbuka di pasar modal guna peningkatan kompetensi tenaga kerja
14 Nov 2024 08:21
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), produsen beton pracetak milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSBP), akan melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebanyak 178,54 juta lembar saham.
13 Nov 2024 11:45
PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), emiten penyedia solusi keamanan untuk berbagai dokumen, akan membagikan dividen interim sebesar Rp47,96 miliar atau Rp7 per saham.
12 Nov 2024 16:10
Kapitalisasi pasar (market capitalisation) dari 934 emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat naik 1,15% di Oktober 2024 dari September 2024. Market cap seluruh emiten di pasar modal tergerus 4,9% di September 2024 dari Agustus 2024.