
NFCX raih investasi dari LX Ventures dan SAIC Capital
04 Jul 2024 13:12
PT Energi Selalu Baru (ESB), anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) meraih investasi dari LX Ventures dan SAIC Capital dalam putaran pendanaan pra Series A.
04 Jul 2024 13:12
PT Energi Selalu Baru (ESB), anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) meraih investasi dari LX Ventures dan SAIC Capital dalam putaran pendanaan pra Series A.
03 Jul 2024 10:47
PT Pacific Prima Coal (PPC), pemilik saham PT Bara Jaya Internasional Tbk (ATPK), mengambil alih seluruh aset tiga anak usaha ATPK, yang disetujui pemegang saham pekan lalu (25/6).
02 Jul 2024 16:14
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) merevisi target perolehan dana via penerbitan Obligasi I dan Sukuk Ijarah I 2024 menjadi Rp 250,22 miliar dari sebelumnya Rp 500 miliar.
02 Jul 2024 15:23
PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) meraih fasilitas pinjam senilai total Rp 53,88 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
02 Jul 2024 14:03
PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), pengelola Ranc Market, mendivestasi 40% sahamnya di PT Mars Multi Mandiri (MMM) ke PT Anarawata Puspa Utama (APU) senilai Rp 145,78 miliar.
02 Jul 2024 09:15
PT Astra Land Indonesia (ALI), perusahaan properti milik PT Astra International Tbk (ASII), telah menyalurkan tambahan modal sebesar Rp524,3 kepada PT Bhumi Prama Arjasa (BPA).
01 Jul 2024 12:22
Tingkat inflasi tercatat melandai di Juni 2024 dibandingkan Juni 2023, bahkan level inflasi lebih rendah dari Juni 2022.
01 Jul 2024 09:30
PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS), emiten penyedia jasa logistik dan transportasi laut, telah menyalurkan suntikan modal senilai Rp84,99 miliar kepada salah satu anak usahanya yaitu PT Hasnur Resources Terminal (HRT).
28 Jun 2024 12:51
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mengambil langkah ekstra untuk mengamankan rantai pasok alat tes in vitro diagnostic (IVD) dengan mengakuisisi 39% saham perusahaan terafiliasinya, PT Prodia Diagnostic Line (Proline).
26 Jun 2024 16:00
PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan investasi milik PT Provident Capital Indonesia, telah mendapat persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback)sebanyak 162 juta lembar saham.