
Ini 11 emiten baru konstituen Indeks52
23 Jul 2024 13:18
Sebelas perusahaan terbuka bergabung sebagai konstituen Indeks52, indeks besutan Tempo-IDNFinancials.
23 Jul 2024 13:18
Sebelas perusahaan terbuka bergabung sebagai konstituen Indeks52, indeks besutan Tempo-IDNFinancials.
23 Jul 2024 13:17
Rabu (17/7), dua investor PT Sumber Energi Andalan (ITMA) tercatat melepas saham di perusahaan jasa konsultasi pertambangan dan energi tersebut. Investor pertama adalah PT Fersindo Nusa Jaya, yang membuang 21,16 juta lembar saham, sehingga presentase saham yang dimilikinya pun turun dari 12,56% ke 10,44%. Selanjutnya, PT Majukarya Mandiri Indonesia menjual 133.500 lembar saham ITMA, dengan penurunan kepemilikan yang tipis dari 6,2% ke 6,19%.
22 Jul 2024 17:15
Selasa (16/7), investor asing HSBC Bank Plc mengambil alih 224,77 juta saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) dengan berpartisipasi dalam aksi korporasi private placement. Melalui PT Bank HSBC Indonesia, investor ini langsung menjadi pemegang 6,34% saham di emiten yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai untuk minyak dan gas, panas bumi, dan industri gas metana tersebut. Selain itu, imbas private placement yang dilakukan APEX membuat dua investor besarnya mengalamil penurunan porsi saham, meski volume saham yang dipegang tidak berubah. Pertama, PT Aserra Capital, pengendali 1,89 miliar saham, tadinya mengendalikan 64,69% saham, namun kini hanya sekitar 53,51% saja. Selain itu, pemilik 220,76 juta saham, investor asing Augusta Investments I Pte Ltd, mencatat penurunan porsi saham dari 7.53% ke 6,23%.
19 Jul 2024 16:01
Senin (15/7), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) menyambut investor perorangan terbarunya yang bernama Agustin Widyawati. Investor ini membeli sekitar 96,10 juta lembar saham di perusahaan layanan desain dan interior ini, sehingga ia pun langsung mendapuk 5,01% kepemilikan saham.
19 Jul 2024 15:21
PT Maybank Sekuritas Indonesia masuk menjadi investor di perusahaan solusi rantai pasokan end-to-end PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), Jumat (12/7). Investor baru ini langsung membeli 462,54 juta lembar saham ZBRA, yang setara dengan 18,42% kepemilikan. Di sisi lain, pengendali ZBRA, yaitu PT Trinity Healthcare, malahan menjual 220,44 juta lembar saham, sehingga mencatat penurunan kepemilikan dari 70,79% ke 62,01%.
18 Jul 2024 14:46
Kamis (11/7), perpindahan saham besar-besaran terjadi di perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Investor anyar PT Mandala Raya Yuwana terlihat mengklaim kepemilikan 2,31 miliar saham melalui PT Ciptadana Sekuritas Asia, sehingga porsi saham sebesar 5,29% pun langsung dimilikinya. Sementara itu, pengendali VKTR, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk, justru melepas 975 juta saham, dengan penurunan kepemilikan dari 45,55% ke 43,32%. Transaksi ini sendiri digawangi oleh PT BNC Sekuritas Indonesia. Penambahan saham juga menjadi pilihan PT Arthakencana Rayatama dengan membeli 30,99 juta saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).
17 Jul 2024 10:23
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), emiten pengembang kawasan moderen terpadu Kota Deltamas, telah mengantongi pra-penjualan atau marketing sales sebanyak Rp1,1 triliun pada semester pertama (1H) 2024.
16 Jul 2024 10:57
Market capitalization (market cap) PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menggeser posisi PT Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk (SCCO) di top big 5 market cap industri produsen kabel.
15 Jul 2024 14:57
Rabu (10/7), PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali terlihat membeli sahamnya sendiri. Aksi buyback saham yang gencar dilakukan oleh emiten induk pertambangan ini, kali ini tercatat dengan volume 12,55 juta lembar, sehingga total saham yang ditimbun mencapai 562,93 juta lembar, atau sekitar 6,57% kepemilikan. PT Arthakencana Rayatama juga belum berhenti menambah investasi di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), kali ini sebanyak 10,73 juta lembar, dengan total kepemilikan sebesar 13,67%.
11 Jul 2024 21:53
Investor individu Joo Hee Ko memutuskan untuk menanam saham di produsen produk perekat hook dan loop/magic tape, PT Samcro Hyosung Adilestari (ACRO), Selasa (9/7). Dengan membeli 173,78 juta lembar saham lewat PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, investor anyar ini langsung mengambil alih kendali ACRO sebesar 5,01%.