
SSIA divestasi 2% saham di SCS senilai Rp169,81 miliar
11 Jun 2024 17:44
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) divestasi 2% atau 55,80 juta sahamnya di PT Suryacipta Swadaya (SCS) senilai Rp 169,81 miliar ke PT Puri Bumi Lestari (PBL).
11 Jun 2024 17:44
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) divestasi 2% atau 55,80 juta sahamnya di PT Suryacipta Swadaya (SCS) senilai Rp 169,81 miliar ke PT Puri Bumi Lestari (PBL).
11 Jun 2024 13:56
PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) telah mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Stube Segarkan Indonesia (SSI) yang akan fokus pada kegiatan usaha produksi es.
11 Jun 2024 10:46
PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), produsen bata ringan dan semen mortar asal Surabaya, akan menawarkan sebanyak 1,31 miliar lembar saham dalam Initial Public Offering (IPO).
11 Jun 2024 09:23
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), bank syariah yang dikendalikan oleh Pemerintah Indonesia, membidik dana segar sebanyak Rp3 triliun melalui penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I 2024.
11 Jun 2024 06:56
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), emiten di bidang manajemen dan pengembangan real estate, membagikan dividen tunai sebesar Rp578 miliar atau Rp12 per saham untuk tahun buku 2023.
10 Jun 2024 13:56
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) mengalokasikan 29,18% atau Rp 69,31 miliar sebagai dividen dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp 237,47 miliar. A
10 Jun 2024 12:23
PT Mega Perintis Tbk (ZONE), emiten yang bergerak di bidang produksi dan ritel busana, hanya membagikan dividen tunai sebesar Rp14,05 miliar atau Rp16,15 per saham yang berasal dari laba bersih tahun buku 2024.
07 Jun 2024 10:31
Sejak 27 Mei 2024, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) tidak lagi berada dalam Papan Pemantauan Khusus Bursa Efek Indonesia (BEI), dan kini kembali memasuki Papan Pengembangan.
06 Jun 2024 16:25
Kini ikut meramaikan pembangunan di sekitar IKN, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) bersiap memulai proyek terbarunya di Balikpapan, yaitu sebuah hotel.
06 Jun 2024 09:03
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), emiten tambang nikel milik PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), berencana menerbitkan 10% saham baru dengan skema rights issue untuk meningkatkan likuiditasnya.