Homeco akan IPO untuk refinancing
23 Jan 2024 15:47
PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), distributor alat tulis dan gambar, mengincar dana segar via pasar modal guna melunasi kewajiban ke sejumlah perbankan.
23 Jan 2024 15:47
PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), distributor alat tulis dan gambar, mengincar dana segar via pasar modal guna melunasi kewajiban ke sejumlah perbankan.
22 Jan 2024 11:11
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), emiten penyedia jasa infrastruktur telekomunikasi, akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap III/2024 dengan jumlah pokok Rp2,7 triliun.
02 Jan 2024 16:11
Anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), telah mendapatkan fasilitas pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk senilai US$750 juta.
20 Dec 2023 12:21
Emiten gas PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) meraih fasilitas pinjaman sindikasi dari empat bank senilai Rp4,6 triliun. Pinjaman sindikasi tersebut berjangka waktu 84 bulan atau 7 tahun dan terdiri dari 4 fasilitas pinjaman yang akan digunakan untuk refinancing dan ekspansi bisnis
18 Dec 2023 13:03
PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) akan terbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap II 2024 senilai Rp 750 miliar, yang digunakan sebagai refinancing dan investasi.
02 Oct 2023 13:36
Emiten rumah sakit Grup Mayapada, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) dan dua anak usahanya menerima fasilitas pinjaman sebesar Rp500 miliar dari PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF). Dana tersebut akan dipakai untuk pengembangan rumahsakit dan refinancing pinjaman pada Bank Mayapada International Tbk (BMII).
08 Mar 2023 16:06
Sebagai upaya untuk memperkokoh fundamental perusahaan, PT XL Axiata Tbk (EXCL) tahun ini akan fokus melakukan refinancing dengan salah satu opsinya adalah menerbitkan surat utang.
20 Feb 2023 12:22
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan terbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II 2023 sebesar Rp 2,5 triliun.
03 Feb 2023 09:23
Sindikasi sejumlah bank telah memberikan pinjaman kepada PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dengan plafon hingga Rp7,2 triliun, dan akan diberikan secara bertahap. Mayoritas dana pinjaman tersebut akan dipakai untuk membayar utang anak usaha yaitu PT Smart Telecom (Smartel).