Emiten milik Prajogo Pangestu pimpin kenaikan IHSG hari ini ke level 7.382,79
06 Dec 2024 18:23
Sejumlah emiten milik Prajogo Pangestu memimpin kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 0,95% atau 69,47 poin ke level 7.382,79.
06 Dec 2024 18:23
Sejumlah emiten milik Prajogo Pangestu memimpin kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 0,95% atau 69,47 poin ke level 7.382,79.
06 Dec 2024 16:09
Kinerja saham emiten milik Prajogo Pangestu diketahui memiliki prospek cerah di pasar modal.
20 Aug 2024 11:56
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), emiten milik Prajogo Pangestu, akan membawa anak usahanya yang menjalankan bisnis investasi di bidang infrastruktur yaitu PT Chandra Daya Investasi (CDI) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
19 Jul 2024 16:23
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) kini telah mengoperasikan solusi kepelabuhan laut (jasa bongkar muat dan tambat) serta penyimpanan curah cair (bulk liquid storage) melalui salah satu anak usahanya yaitu PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPN).
03 Jun 2024 12:01
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), emiten petrokimia milik Prajogo Pangestu, telah memperoleh fasilitas pinjaman berjangka senior berkelanjutan sejumlah US$600 juta.
08 May 2024 14:57
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore PLC telah menandatangani perjanjian jual beli untuk mengakuisisi seluruh kepemilikan Shell Singapore Pte. di dalam Shell Energi and Chemicals Park Singapore (SECP).
21 Mar 2024 13:47
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan BCI Minerals Limited (BCI) telah menandatangani perjanjian offtake garam dari proyek Mardie Salt milik BCI.
15 Mar 2024 16:40
PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), perusahaan petrokimia milik Grup Barito Pacific, akan melepas sejumlah lini bisnisnya dalam rangka optimalisasi aset.
13 Feb 2024 09:59
JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), emiten petrokimia milik Prajogo Pangestu, akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap IV/2024 dengan jumlah pokok Rp1,5 triliun.
13 Dec 2023 06:40
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah meraih investasi ekuitas senilai US$194 juta dari Electric Generating Public Company Limited (EGCO) Group, sebuah perusahaan energi independen dari Thailand.