Berita Terbaru

Lingkar Matra kini kendalikan 20% saham Communication Cbl Sys Indisa (CCSI)

22 Oct 2024 17:14

Jumat (18/10), investor PT Lingkar Matra masuk menjadi pemegang 20,39% saham PT Communication Cable System Indonesia Tbk (CCSI) yang baru. Lewat PT Pluang Maju Sekuritas, investor ini memborong 244,63 juta lembar saham produsen kabel serat optik premium ini untuk mendapatkan porsi saham tersebut. Setelah itu, belanja 353,80 juta saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk juga dicatat. Pembelian ini menjadi belanja dengan volume terbesar kali ini, dan membuat porsi saham Trimegah di emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas ini naik dari 12,98% ke 14,41%.

Lingkar Matra kini kendalikan 20% saham Communication Cbl Sys Indisa (CCSI)

Bertahan di zona hijau, net foreign ditutup di 223,65 juta lembar

22 Oct 2024 16:33

Volume bersih asing pada Jumat (18/10) masih stabil di zona hijau dan ditutup di kisaran 223,65 juta lembar. Angka tersebut diperoleh dari hasil selisih volume beli asing di 3,69 miliar lembar dan volume jual asing di 3,47 miliar lembar. Adapun saham yang dibeli paling banyak oleh asing adalah milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 853,57 juta lembar dengan volume bersih 229,18 juta lembar.

Bertahan di zona hijau, net foreign ditutup di 223,65 juta lembar

Dua investor Estika Tata Tiara (BEEF) tambah saham

22 Oct 2024 11:12

Kamis (17/10), dua investor besar PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) memutuskan untuk menambah porsi saham mereka di perusahaan peternakan ini. Pertama, Asia Agri International Pte Ltd, investor asing sekaligus pengendali 70,59% saham, membeli 109,19 juta lembar lagi lewat PT BCA Sekuritas. Selanjutnya, investor individu Edie membeli 12,54 juta lembar BEEF via PT KB Valbury Sekuritas dengan porsi saham sebesar 8,11%.

Dua investor Estika Tata Tiara (BEEF) tambah saham

Imbas stock spit 1:4, tiga investor besar Indosat (ISAT) catat perubahan saham

19 Oct 2024 12:54

Perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT), atau lebih dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison, baru saja menggelar stock split dengan rasio 1:4, yang membuat jumlah saham beredar menjadi empat kali lipat lebih banyak. Imbasnya, para investor ISAT pun mencatat perubahan jumlah saham yang dimiliki, Pengendali ISAT, Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd., sebagai pemegang 65,64% saham, melaporkan kenaikan jumlah saham dari 5,29 miliar menjadi 21,17 miliar lembar. Selain itu, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), dengan 9,63%, kini memegang 2,32 miliar saham, dan PT Tiga Telekomunikasi Indonesia kini mengendalikan 2,01 miliar saham, yang setara dengan 8,33%.

Imbas stock spit 1:4, tiga investor besar Indosat (ISAT) catat perubahan saham

Para investor individu ramai-ramai tambah saham

19 Oct 2024 10:41

Selasa (15/10), para investor individu tampak sibuk menambah saham di beberapa emiten berbeda. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi teknologi dan solusi digital tekologi informasi dan komunikasi, menyaksikan Medya Lengkey S. yang baru saja membeli tambahan 21,43 juta lembar saham, dengan total saham sebesar 16,58%. Yulisar Khiat lalu membeli lebih dari 4,85 juta saham operator Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), yang membuat porsi sahamnya naik menjadi 12,59%. Selain itu, Jap Astrid Patricia membeli 834.100 lembar saham perusahaan jasa pengiriman barang untuk ekspor dan impor PT Prima Globalindo Logistik Tbk (PPGL), dengan porsi saham terakhir sebesar 22,16%.

Para investor individu ramai-ramai tambah saham