PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) diawali dengan berdirinya majalah Tempo pada tahun 1971, setelah berdiskusi dengan 6 jurnalis yang didanai oleh Ciputra melalui Yayasan Jaya Raya. Pada tahun 1974, PT Grafiti Pers dibentuk dan tercatat sebagai penerbit Tempo. Itu juga menampilkan artikel tentang seni dan gaya hidup. Majalah Tempo dilarang dua kali, pada tahun 1982 dan 1994, karena kritiknya terhadap politik dan pemerintahan. Namun, setelah Soeharto lengser pada Mei 1998, para pegawai Tempo mengadakan diskusi untuk menerbitkan kembali majalah tersebut. Pada bulan Oktober 1998, PT Arsa Raya Perdana mengambil alih perusahaan tersebut, yang kemudian berubah nama menjadi PT Tempo Inti Media dan melakukan IPO pada tahun 2001.