JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan membagikan dividen interim sebesar Rp57 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp8,63 triliun.

Pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham pengendali BBRI, akan memperoleh bagian dividen interim sebesar Rp4,59 triliun. Sisanya sebanyak Rp4,04 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham lain, termasuk investor publik.

Sunarso, Direktur Utama BBRI, menyampaikan pembagian dividen interim kali ini adalah komitmen perseroan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam berkontribusi kepada negara. “Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen,” kata Sunarso, lewat siaran pers.

Cum dividen interim di pasar reguler dijadwalkan pada 9 Januari 2023 dan di pasar tunai pada 11 Januari 2022. Selanjutnya, pembayaran dividen interim akan dilaksanakan pada 27 Januari 2023.

Sepanjang Januari-September (9M) 2022, BBRI membukukan laba bersih sebesar Rp39,31 triliun. Total kredit yang disalurkan perseroan tercatat sebesar Rp1.111,48 triliun, serta non performing loan (NPL) pada level 3,09%. (KR)