JAKARTA - Hari bursa pertama di tahun 2023 yang jatuh pada Senin (2/1), tidak tampak ramai. Volume transaksi investor asing hanya sekitar 1 miliar lembar, dengan pembelian sebesar 486 juta dan penjualan 528 juta lembar. Volume bersih bulan Januari pun dibuka minus di angka -42,17 juta lembar.

Investor asing terlihat membeli saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) sebanyak 201,21 juta lembar. GOTO pun menjadi saham dengan volume bersih tertinggi kali ini dengan 28,87 juta lembar. Selanjutnya, asing juga belanja saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) sebanyak 19,25 juta, diikuti oleh 18,14 juta saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL). Asing tidak menjual banyak dari saham dua emiten ini, sehingga baik WIRG maupun BULL mencatat volume bersih di angka 17 juta lembar. Di skala lebih kecil, saham PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) dan PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) dibeli pemodal asing dengan volume 7,9 dan 7,8 juta lembar. Kecilnya volume penjualan asing dua emiten ini membuat volume bersihnya hampir sama dengan volume yang dibeli asing, yaitu lebih dari 7,5 juta lembar.

Di sisi lain, dua emiten perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), menjadi yang paling banyak dilepas asing kali ini. Pemodal luar menjual 54,18 juta saham BBKP dan 44,08 juta saham BBRI. Keduanya pun menjadi emiten dengan net volume terendah, masing-masing -43,92 juta dan -35,44 juta lembar. Lalu, asing juga menjual 34,82 juta saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), dengan volume bersih -30,14 juta lembar. Terakhir, sebanyak 20,68 juta saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan 20,15 juta saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) ikut lepas dari tangan asing. (KD)

Dapatkan informasi investasi asing terbaru di IDN Financials!