JAKARTA - Meski optimisme konsumen terhadap ekonomi naik di Desember 2022, namun ekspektasi akan kondisi ekonomi pada 6 bulan ke depan terkoreksi turun. Hal itu tercermin dalam Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) yang dirilis kemarin (9/1).

Dikutip pada Selasa (10/1), Departemen Komunikasi Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI) menyampaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Desember 2022 naik 0,8 poin menjadi 119,9 dari November 2022 sebesar 119,1 poin. "Menguatnya IKK didorong Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang naik dari 110,3 poin menjadi 112,4 poin," katanya.

Kenaikan IKE terjadi pada seluruh komponen indeks, khususnya indeks penghasilan yang naik 3,9 poin menjadi 120,3 poin di Desember 2022. Diikuti kenaikan indeks ketersediaan lapangan kerja dan pembelian barang tahan lama.

Namun, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi terkoreksi di Desember 2022. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Ekonomi (IEK) di level 127,3 poin dari IEK di November 2022 sebesar 127,9 poin. Penurunan ini dipicu penurunan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha yang masing-masing turun 2,5 poin menjadi 123,9 poin dan turun 0,6 poin menjadi 125,6 poin di Desember 2022. (LK)