JAKARTA. Runchise, start-up di bidang franchise kuliner dan manajemen restoran asal Indonesia, telah mendapatkan pendanaan senilai US$1 juta yang dipimpin oleh East Ventures.

Sebelumnya, East Ventures juga pernah menyalurkan pendanaan untuk Runchise. Genesia Ventures juga, modal ventura asal Jepang, turut berpartisipasi dalam pendanaan kali ini.

Daniel Witono, Co-Founder dan CEO Runchise, mengatakan pendanaan kali ini akan memperkuat posisi Runchise sebagai penyedia solusi industri F&B (Food and Beverages). “Kami yakin teknologi adalah bekal yang penting untuk memastikan kegiatan operasional industri F&B berjalan efisien. Di samping itu, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi inovatif dan disesuaikan untuk pelaku industri, dalam memperbesar bisnisnya,” kata Witono, dalam keterangan resminya.

Sementara itu Melisa Irene, Partner East Ventures, menyampaikan pihaknya menggandakan investasinya di Runchise karena melihat potensi yang cukup besar di industri F&B. “Dengan kombinasi Daniel dan tim Runchise, kami yakin Runchise akan terus memainkan peran pentingnya dalam mendigitalisasi ekosistem F&B di Indonesia,” jelas Irene.

Menurut data idnfinancials.com, Runchise adalah start-up yang beroperasi sejak 2022 di bawah payung perusahaan PT Teknologi Kuliner Kekinian. Runchise fokus pada aktivitas monitoring dan controlling berbasis teknologi, memprediksi target bisnis, dan meningkatkan profit untuk bisnis kuliner. (KR)