JAKARTA - Survei Kegiatan Dunia Usaha Bank Indonesia (BI) menunjukkan rencana investasi di triwulan I 2023 meningkat di bandingkan semester II 2022. Investasi yang direalisasikan berupa permesinan baru dan pergantian.

Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI menyampaikan responden survei optimistis terhadap perkembangan investasi di awal tahun ini. "Rencana investasi naik sebesar 26,70% di bandingkan semester II 2022, yang sejalan dengan pemulihan ekonomi dan mobilitas masyarakat," katanya dikutip Jumat (13/1).

Dalam survei itu, responden menginformasikan sejumlah hambatan investasi antara lain, masalah perijinan, suku bunga dan infrastruktur. Masalah perijinan dinilai sebagai faktor teratas hambatan investasi di awal tahun in, yang diikuti suku bunga.

Dari bentuk investasi, responden menginformasikan realisasi investasi dalam bentuk mesin, bangunan pabrik, dan alat angkut/transportasi. (LK)