PGEO - PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk

Rp 1.220

-10 (-0,81%)

JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah menetapkan harga penawaran saham IPO sebesar Rp875 per lembar, tepat pada batas tengah harga penawaran awal (book building).

Dengan harga tersebut, PGEO berpotensi menghimpun dana segar hingga Rp9,06 triliun dari IPO. Sebagai catatan, jumlah saham yang akan ditawarkan oleh PGEO dalam aksi korporasi ini yaitu sebanyak 10,35 miliar lembar.

Sebagaimana disampaikan dalam prospektus IPO, PGEO akan menggunakan 85% dana hasil IPO untuk pengembangan usaha sampai tahun 2025. Sisanya akan digunakan untuk pembayaran sebagian utang perseroan.

Masa penawaran umum saham PGEO berlangsung pada 20-22 Februari 2023. Distribusi saham secara elektronik akan dilaksanakan pada 23 Februari 2023 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Februari 2023.

Pihak yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO PGEO yaitu PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas. Sementara itu pihak yang ditunjuk sebagai penjamin emisi efek yaitu PT HSBC Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT Danasakti Sekuritas Indonesia, dan PT Samuel Sekuritas Indonesia. (KR)