DOID - PT. Delta Dunia Makmur Tbk

Rp 500

-10 (-2,00%)

JAKARTA - Pengurangan saham dilakukan oleh PT Famon Obor Maju, sebagai pemegang saham pengendali PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), yaitu perusahaan yang menaungi Primaya Hospital Group. Sebanyak 658,88 juta saham PRAY dijual pada Senin (20/2), sehingga porsi saham Famon Obor Maju tidak lagi di atas 50%, turun sekitar 4,7% ke 46,47.

Selanjutnya, beberapa investor individu juga tampak menjual saham. Dari emiten peternakan ayam broiler PT Dewi SHRI Farmindo Tbk (DEWI), investor Sujito Ngatiman melepas sekitar 4.550.000 lembar saham. Lalu, Sutiadi Widjaja menjual 1.200.000 saham emiten tekstil PT Roda Vivatex Tbk (RDTX), sedangkan 289.000 saham PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) dijual oleh Rudy Kurniawan Logam.

Tidak hanya itu, dua investor asing juga masih betah bercokok di daftar top-sell. GOTO Peopleverse Fund melepas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 63,92 juta. Lalu, UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd menjual 8.380.000 saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), dibarengi dengan 4.130.000 saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO).

Sebaliknya, tidak banyak investor yang terlihat menambah saham. Belanja terbesar dilakukan oleh investor asal Singapura, Asia Agri International Pte Ltd yang membeli 270,14 juta saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), membuat porsi kepemilikannya naik drastis dari 16,97% ke 31,31%. Selain itu, 1,5 juta saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dibeli oleh investor berbasis Singapura lainnya, yaitu Citibank Singapore S/A Government of Singapore. Terakhir, 5 juta lembar DOID dibeli kembali oleh PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dalam aksi buyback yang belum rampung. (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDN Financials!