JAKARTA -  Inflasi per April 2023 tercatat 4,33%, lebih tinggi dari Apri 2022 kisaran 3,47%. Namun, level inflasi ini lebih rendah dari Maret 2023 di posisi 4,97%.

Dalam rilis dikutip Selasa (2/5), Margo Yuwono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan komoditas penyumbang inflasi antara lain, angkutan udara 1,35, diikuti beras 1,10%, bensin 0,79%, roko filter 0,57%, bahan bakar rumah tangga 0,52%, telur ayam ras 0,33%, dan daging ayam ras 0,19%.

Inflasi terjadi di seluruh kota di Indonesia dengan tertinggi di Kotabaru, Kalimantan Selatan 6,75%, diikuti Tual, Maluku 6,15%, Sumenep, Madura 5,90%, dan Bali Nusa Tenggara (Nusra) 5,87%.

Hingga triwulan I 2023, posisi inflasi tertinggi terjadi pada Februari 2023 sebesar 5,47%, naik dari Januari 2023 di posisi 5,28% dan lebih tinggi dari inflasi Desember 2022 sebesar 5,51%. (LK)