JAKARTA. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), badan usaha milik Pemerintah Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur, menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2023 dengan jumlah pokok Rp4 triliun.

Obligasi tersebut merupakan bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan III, dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp20 triliun. Melalui program ini, perseroan telah menerbitkan obligasi dengan total jumlah pokok Rp4,54 triliun.

Untuk obligasi Tahap III Tahun 2023, SMI akan menawarkan obligasi dalam 3 seri. Rinciannya sebanyak Rp171,75 miliar ditawarkan untuk Seri A, Rp1,91 triliun untuk seri B, dan Rp1,91 triliun untuk seri C.

Kupon yang ditawarkan untuk Seri A yaitu sebesar 5,90% per tahun dengan tenor selama 370 hari kalender. Kemudian untuk Seri B sebesar 6,70% per tahun dengan tenor 3 tahun, serta Seri C 6,80% per tahun dengan tenor selama 4 tahun.

Masa penawaran umum obligasi akan dilaksanakan pada 11-12 Mei 2023. Distribusi obligasi secara elektronik dijadwalkan pada 17 Mei 2023 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Mei 2023.

Dalam penerbitan obligasi ini, SMI telah menunjuk 5 perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Kelima perusahaan sekuritas tersebut yaitu PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. (KR)